Kabar Duka, Joni Kamban Mantan Pelatih Gaspa Berpulang, Askot PSSI Palopo Ikut Berbelasungkawa

MEDU-ONLINE | Kabar duka datang dari Rantepao, Toraja Utara membuat insan sepakbola Tana Luwu ikut meneteskan air mata.

Joni Kamban, mantan Pelatih Kiper Gaspa Palopo yang juga eks kiper PSM Makassar dikabarkan meninggal dunia Minggu siang tadi (12/09/2021), di kediamannya di Rantepao.

Informasi duka ini beredar di grup WhatsApp Askot PSSI Palopo siang tadi sekira pukul 12.00 WITA, dan dengan cepat tersebar luas di sosial media.

Sekretaris Umum Askot PSSI Palopo, Herianto mengatakan, PSSI Palopo dan jajaran Asprov PSSI Sulawesi Selatan merasa sangat kehilangan tokoh sepak bola yang di usianya yang sepuh tetap memberi perhatian pada perkembangan dunia sepak bola, baik di Palopo sendiri maupun di kampung halamannya di Toraja Utara.

“Atas nama PSSI kami mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya, Pak Joni Kamban adalah legenda sepak bola Sulsel, semoga arwah Almarhum diterima di sisiNya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ucapnya saat dihubungi Media Duta, Minggu petang.

Om John, demikian legenda Gaspa Palopo kelahiran Tana Toraja 15 September 1953 itu akrab disapa, di mata pecandu sepakbola tahun 80-an adalah pemain andalan PSM Makassar di era perserikatan serta sempat merumput di klub milik Jusuf Kalla yakni Makassar Utama di tahun 1980. Serta Pelatih Gaspa tahun 2000 dan Porda tahun 2002.

Almarhum di eranya, di tim PSM Makassar, satu angkatan dengan Hafid Ali, Baco Ahmad, Karman Kamaluddin, Syamsuddin Umar, dkk.

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus (ASK), ikut bersedih atas kabar duka yang diterimanya.

Ia memberi catatan khusus, dimana pada pelaksanaan Pra Porprov di Rantepaso 23-25 Agustus baru lalu, Om John ikut memberi bantuan pada Tim sepakbola Palopo dengan meminjamkan kendaraan pribadinya bahkan menjadi driver saat mengantar para pemain untuk latihan dan menjalani screening di Lapangan Bakti dan Kantor Kodim 1414 Toraja.

“Budi baik beliau semasa hidupnya banyak memberi kontribusi bagi kemajuan sepakbola kota Palopo, beliau legenda Gaspa juga, kita tentu merasa sangat kehilangan, kenangan terakhir saat Pra Porprov baru-baru ini sangat berbekas, beliau dengan keihlasan tanpa meminta imbalan memberikan bantuan kendaraan pada tim kita.”

 

“Semoga jasa, pengabdian dan kebaikan Almarhum mendapat balasan dan Almarhum diberikan tempat yang terbaik di alam barunya, selamat jalan Om John,” ucap dokter Syukur, saat dihubungi via telepon Minggu malam (12/9).

Joni Kamban, meninggal dunia  di usia 67 tahun, diduga akibat serangan jantung sekira pukul 11.00 siang tadi di kediamannya di Desa Bolu kecamatan Tallunglipu Rantepao, kabupaten Toraja Utara.

Selamat Jalan, Om John.

(*)

Pos terkait