Jalur Alternatif Palopo – Luwu Rusak, Warga Tanam Pisang di Jalan Ada Tulisan Pejabatnya

MEDU-ONLINE, PALOPO – Kondisi Jalur alternatif penghubung Kota Palopo dan Kabupaten Luwu rusak akibat dilalui kendaraan bermuatan berat.

Ini akibat ditutupnya Jembatan Miring yang kini masih dalam tahap perbaikan.

Poros Salubattang Kecamatan Telluwanua Kota Palopo menjadi salah satu akses alternatif.

Namun kondisi jalanan saat ini perlahan rusak dan berlubang, seperti di daerah perkampungan Sangkin.

Warga sampai menanam pohon pisang, sebagai bentuk kritik rusaknya jalan.

Pemandangan itu diunggah salah satu akun Facebook Syahrul Patha, Sabtu (13/11/2021)

“Ada yang menarik waktu melintas di daerah Sangkin ( kelurahan salubattang) masyarakat di sekitar menanam pohon pisang di jalan dan masing-masing pohon pisang mempunyai nama. Silahkan di baca sendiri,” kata warga yang melintas Syahrul Patha.

Nampak dalam postingannya, beberapa pohon pisang berdiri di badan jalan. Juga terlihat seorang pria tanpa baju, mengenakan topeng monyet dan berpose di sisi pohon pisang.

Tak hanya itu, tanaman pisang ini diberi label dan ditujukan kepada pejabat.

Ada label pisang walikota, pisang Anggota DPRD hingga pisang gubernur.

Unggahan tersebut ditanggapi warganet.

“Daerah ku kasian ini pak, rusak parah jalan. Sdh rapi mau pergi kerja, tapi setelah keluar jalannya kaya sawah sdh dibajak dan di airi. Hampir seluruh jalan utama Walenrang Timur rusak,” tulis akun Nur Apriani. (*)

Pos terkait