MALAYSIA — Kabar duka datang dari penyanyi asal Malaysia, Saleem Iklim. Pelantun Suci Dalam Debu itu meninggal dunia pada usia 57 tahun.
Vocalis band Iklim ini sebelumnya dirawat di UKM Medical Centre setelah mengalami kecelakaan motor pada bulan lalu. Saat itu, motor yang dikendarainya ditabrak mobil dari arah belakang.
Sejak kejadian itu hingga hari ini, dia terus melakukan perawatan hingga dinyatakan meningal dunia hari ini. Iklim adalah salah satu band rock popular era 1990-an, dengan hitsnya Suci Dalam Debu.
Seorang sahabat Saleem, Zamani Slam mengungkap keinginan Saleem yang belum kesampaian hingga ajal menjemputnya.
Saleem ternyata punya keinginan untuk tampil di acara Gegar Gegar Vaganza.
Gegar Vaganza adalah program realiti show digagas Astro yang menampilkan 12 penyanyi professional lama atau berpengalaman dalam industri musik di Malaysia, mereka kemudian bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Impian Saleem itu disampaikan Zamani Slam setelah melihat Saleem di rumah sakit.
“Kami pernah bercerita dan bergurau untuk masuk Gegar Vaganza beberapa tahun lalu sewaktu dia masih sehat,” katanya seperti dilansir mstar online.
“Saya amat menyesal tidak bisa berjumpa dengan dia dalam keadaan sedar. Saya sempat menjenguknya setelah terjadi kecelakaan, tapi saat itu dia tak bisa berbicara,” katanya.
“Almarhum senang bekerjasama terutama saat di studio rakaman. Suaranya memang tiada tergantikan,” katanya kepada mStar Online.
Saleem meninggal dunia hari Minggu pagi.
Penyanyi berusia 57 itu menjadi korban kecelakaan lalu lintas pada 21 September lalu.
Kecelakaan itu mengakibatkan tulang rusuknya patah dan sempat dalam keadaan koma beberapa hari.
Sementara itu, penyanyi Datuk Hattan mengatakan, ia pernah mereka sebuah lagu bersama Saleem, namun tidak dipublish.
Ia juga pernah tampil bersama dalam sebuah konser di Sabah penghujung tahun 2017.
“Kali terakhir saya berjumpa Almarhum adalah Desember 2017 saat sama-sama tampil di konser jelajah di Sabah,” katanya seperti dilansir dari mstar online yang dikutip Tribun.
Saleem dikenal sebagai vokalis grup musik slow rock, Iklim. Pada era 1990-an, salah satu lagunya, “Suci Dalam Debu”, sangat terkenal di Indonesia.