MAKASSAR — Melalui Seminar Nasional Administrasi Pembangunan “Inovasi Harga Mati”, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ingin inovasi-inovasi lahir dari sebuah analisis kebutuhan.
Itu dikatakan saat menjadi pembicara di seminar yang diadakan Lembaga Administrasi Negara, di kawasan Antang Makassar, Senin (4/12).
Menurutnya inovasi itu tidak pernah berhenti lahir, dan untuk Kabupaten Luwu Utara sendiri seperti inovasi mulai di bidang pendidikan, seperti distribusi guru proporsional, lalu sarjana mengajar yang tersebar di daerah pegunungan di Kabupaten Luwu Utara yang sesuai kebutuhannya, lalu ada di bidang kesehatan seperti kerjasama antar bidan dan dukun.
Oleh karena itu, kata dia, inovasi menjadi menjadi kebutuhan, selain bisa menjadi hobi, oleh karenanya ia berpesan agar dalam membuat inovasi maka harus berangkat dari analisis kebutuhan karena itu akan langgeng sebab merupakan kebutuhan masyarakat.
Selain Bupati Lutra, pembicara lainnya adalah DR. Tri Widodo W. Utomo SH (Deputi IAN-LAN RI), Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto (Walikota Makassar), serta HA Aslam Patonangi SH, M.Si (Bupati Pinrang).(Putri/*)