Harus Disiplin, Respek dan Jaga Etika, Pencoretan Nama Masih Ada, Kata Ketua Askot Saat Latihan Resmi Perdana Tim U-15 Palopo Select

MEDU-ONLINE | Sebanyak 31 pemain mengikuti sesi latihan perdana pasca pengumuman nama-nama calon pemain U-15 Piala Soeratin  Kota Palopo, Selasa 26 Oktober 2021.

Pemain under fifteen atau dibawah 15 tahun itu terlihat semangat berlatih dibawah bimbingan Direktur Teknik Gafur, Head coach Samsu Suru dan tiga asistennya, Jefri, Ical serta Muhajir Ahmad dibantu juga perangkat Risal Tandimalik.

Ketua Askot PSSI Palopo, dr Abdul Syukur Kuddus (ASK), mengatakan, saat ini persiapan menuju Piala Soeratin U-17 secara formal telah dimulai. Namun secara informal, pemain-pemain usia muda ini telah ditempa sebelumnya di Liga Pra Musim serta Kejuaraan Sepakbola U-15 yang baru saja usai, 17 Oktober lalu dimana tim Rajawali Palopo keluar sebagai juara dan Gaspa Junior sebagai runner up lewat drama adu pinalti.

ASK juga dengan tegas mengatakan, saat ini pemain yang dipanggil adalah pemain yang dianggap terbaik mewakili ribuan anak-anak usia muda di kota Palopo, sehingga wajib menjaga nama baik dan disiplin mengikuti latihan, karena 31 nama ini masih harus bersaing untuk dinyatakan lolos di Tim Soeratin U-15.

“Jangan merasa sudah hebat, semua yang hadir disini mengikuti latihan resmi ini masih ada kemungkinan untuk tidak terpilih. Karena tidak mungkin semua didaftarkan namanya di Asprov PSSI Sulsel. Regulasinya hanya 25 nama. Dan dari 25 nama itu jika ada pertandingan tidak semua bisa masuk ke bench. Hanya 18 nama nantinya yang ada di DSP dan hanya 11 orang yang akan bermain di lapangan hijau, yang lainnya, 7 cadangan,” ucap dr Abdul Syukur Kuddus.

Ia menyambung, “jadi kalian, anak-anakku semua, harus ki fokus latihan, disiplin, patuhi instruksi Pelatih, jangan malas atau sering terlambat datang, jaga etika, attitude harus bagus, biar jago skillmu kalo attitude-mu jelek, tidak akan kita pakai,” tegas dokter spesialis ahli bedah yang hobi bermain sepakbola dan berposisi striker itu.

Yang menarik, pada sesi latihan perdana kali ini terlihat Aditia Djohansyah, yang menjadi the best player di turnamen U-15 baru lalu itu juga ikut bergabung.

Meski pada tahap seleksi performnya agak menurun, namun gelandang Rajawali Palopo itu dipanggil lagi untuk mengikuti sesi latihan, sambil terus dipantau perkembangannya. Media Officer Askot PSSI  Palopo, Ishak Yswandi, mengatakan, pemanggilan ini murni untuk mencari hasil terbaik sebelum resmi didaftarkan ke operator Soeratin Cup Sulsel (Asprov).

“Dilematis karena Adit ini dinilai bagus saat turnamen, tapi pada saat seleksi performnya oleh Tim Seleksi dinilai kurang maksimal. Jadi dipanggil lagi secara khusus untuk dilihat perkembangannya, ini juga semuanya masih sementara berproses. Alhamdulilah, “Timnas-nya” kota Palopo sudah terbentuk, tapi kan tidak semua bisa diikutsertakan, yang terbaik menurut Dirtek dan Head Coach nantinya yang akan berangkat,” sebutnya. (*)

Credit Foto: Askot PSSI Palopo  

Pos terkait