MEDIADUTAONLINE.com, PEKANBARU — Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah GANSI (Gerakan Anti Narkoba Seluruh Indonesia) Provinsi Riau, pada saat menggelar Diskusi Interaktif bersama para Pegiat Anti Narkotika se-Kota Pekanbaru.
Bertempat di Auditorium Gedung Guru Riau, Jalan Jendral Sudirman (19/03/2018), Larshen Yunus yang ditemani oleh Sekretaris dan Kepala Bidang Penyuluhan DPW GANSI Provinsi Riau.
Adapun Materi Diskusi yang diangkat ialah terkait dengan adanya Kecurigaan dari BNP melalui beberapa situs media Nasional. Dugaan dari BNP tersebut patut menjadi bahan penyelidikan oleh para Pegiat Anti Narkotika, baik itu yang berbentuk Yayasan, LSM maupun Organisasi tingkat kemasyarakatan.
Mantan Ketua GRANAT Provinsi Riau tersebut juga sempat mengumpulkan beberapa statement dari BNP melalui situs institusi tersebut, yang sangat menyakini bahwa ada beberapa Pulau di Wilayah Provinsi Riau yang dijadikan tempat untuk Menyimpan barang-barang haram tersebut.
“Meskipun hal tersebut hanya sebatas Analisa dari pihak BNP, tetapi kita semua, terutama bagi para institusi yang memiliki otoritas didalamnya, harus segera bertindak, guna mencari tahu kebenaran atas hal tersebut” tutur Yunus sapaan akrab dari Ketua DPW GANSI Provinsi Riau itu.
Tambah Yunus, bahwa Institusi yang dimaksud ialah diantaranya Polda Riau, dalam hal ini Direktorat Reserse Narkoba, Satuan Reserse Narkoba se-Riau, maupun Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau.
Bilamana Dugaan itu benar adanya, yang disertai dengan Bukti-Bukti Konkrit, maka dengan tegas DPW GANSI Provinsi Riau menyerukan pihak Mabes Polri maupun BNN Pusat untuk turun ke Riau, guna menyelesaikan kasus tersebut.
Bahkan, DPW GANSI Riau menegaskan supaya Pimpinan Puncak atau Kasatwil dari Institusi tersebut, baik itu Kapolda, Direktur Reserse Narkobanya serta Kepala BNNP Riau untuk segera diberi Hukuman sesuai prosedur yang ada.
“Saya harap, siapapun orangnya, apabila terbukti berada dibelakang kasus ini, harus segera diberi hukuman, Segera Mutasi dan bila perlu Pecat secara tidak hormat !” tegas Yunus, pada saat mengisi meteri diskusinya. ***Bachtiar
