Pemerintah Kabupaten Mamasa bersama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) menyiapkan penempatan empat dokter spesialis di RSUD Kondosapata’ mulai Agustus 2025. Hal ini terungkap dalam kunjungan Tim Visitasi FK Unhas ke Mamasa pada 23–24 Juli 2025.
Tim yang dipimpin Dr. dr. Andi Muhammad Takdir Musba, Sp.An, KMN, itu melakukan peninjauan terhadap kesiapan fasilitas rumah sakit. Mereka terdiri dari sejumlah kepala program studi dan sekretaris departemen, termasuk dari bidang penyakit dalam, kandungan, bedah, dan anak.
Kehadiran tim disambut langsung oleh Bupati Mamasa Welem Sambolangi, Wakil Bupati H. Sudirman, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Ratnasari Dewi, Plt. Direktur RSUD Ester Tiaga, dan Kabag Ortala, Lewi Ruben.
“Penempatan ini adalah hadiah kemerdekaan bagi masyarakat Mamasa,” ujar Welem.
Ia menambahkan bahwa keberadaan dokter spesialis akan mengurangi rujukan pasien ke luar daerah.
Empat dokter spesialis yang akan ditempatkan adalah spesialis anak, penyakit dalam, bedah, dan kandungan. Mereka akan mulai bertugas awal Agustus, dengan dukungan pendanaan dari Pemprov Sulbar untuk gaji, sementara Pemda Mamasa menanggung akomodasi, kendaraan, dan konsumsi.
“Kami pastikan seluruh biaya penunjang telah disiapkan,” tegas Wakil Bupati Sudirman.
Meski masih ada beberapa kekurangan sarana, Tim Visitasi menilai pelayanan spesialis di RSUD Kondosapata’ sudah dapat dimulai.
“Ini kerja sama antara FK Unhas, Pemprov Sulbar, dan Pemda Mamasa. Kami atas nama masyarakat menyampaikan terima kasih atas sinergi luar biasa ini,” tambah Welem.
Langkah ini diharapkan menjadi tonggak pemulihan layanan rujukan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas di Mamasa.