MEDIA DUTA, Palopo – DPRD Kota Palopo melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RPD) terkait penggunaan anggaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) 2024 di gedung DPRD, Kelurahan To Bulung, Senin kemarin.
Hadir dalam RDP ini yakni, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota (Pemkot), KPU, dan Bawaslu Palopo.
Rapat ini dipimpin Ketua DPRD, Darwis. Dihadiri Wakil Ketua 2 DPRD, Alfri Jamil dan juga tiga komisi yang ada di DPRD dengan mempertanyakan penggunaan alokasi anggaran Pilwalkot 2024 dan ternasuk progres Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot Palopo.
Pada RDP ini pihak Pemkot Palopo, Pj Sekkot, Ilham Hamid menguraikan serapan anggaran dari Rp35,8 miliar pada Pilwalkot 2024. KPU sebanyak Rp23 miliar. Bawaslu Rp8 miliar, Polri Rp4,7 miliar dan TNI Rp800 juta.
Untuk realisasi KPU meliputi, perjalanan dinas Rp2,8 miliar, launcing tahapan Rp179 juta, debat kandidat pertama Rp285 juta debat kandidat kedua Rp407 juta, dan pengambilan dan pengundian nomor pasangan calon Rp100 juta.
“Untuk anggaran PSU yang disiapkan, totalnya sebesar KPU Rp10.506.567.000, Bawaslu Rp3 miliar, Polri Rp2 miliar, TNI Rp400 juta, dan Bawaslu Rp200 juta,” sebut Ilham Hamid.
Untuk realisasi anggaran Bawaslu yang meliputi, Panwascam Rp4 miliar dengan Rp2,9/bulan, sewa kantor 9 kecamatan dan biaya SPPD Rp1 miliar lebih.
Pada RDP ini DPRD menekankan agar kontestasi PSU mendatang tidak terulang untuk yang kedua kalinya.