Palopo — Pimpinan Syngenta Seed Indonesia Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Bahtiar Manadjeng bertemu salah satu Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr. Sukriming Sapareng, SP., M.P., untuk mendiskusikan gagasan dan narasi pembangunan Luwu Utara berbasis sektor Pertanian (Pertanian dalam arti yang luas).
Kedua tokoh muda ini bersepaham bahwa untuk terus memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Utara maka sektor Pertanian harus menjadi leading sector pembangunan daerah. “Populasi masyarakat Lutra 80% lebih adalah petani, jadi jika petani sejahtera tentu Luwu Utara terkemuka,” ungkap Doktor Pertanian jebolan Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Selain itu Bahtiar Manadjeng saat melakukan kunjungan di ruang kerja Dosen Pertanian Unanda ini, di Kampus IV Unanda, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Kamis (15/08/19) mengungkapkan bahwa “Luwu Utara sangat kaya atas potensi sumber daya alam, mulai dari dasar laut, pesisir sampai dataran tinggi dan ini harus menjadi berkah bagi masyarakat Lutra”
Sekretaris Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) BPW Sulsel itu juga meminta dukungan gagasan dalam pengembangan sektor pertanian Luwu Utara berbasis riset terutama pembenihan dan pembibitan kepada Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P2PM) Universitas Andi Djemma ini.
“Ke depan kita harus manfaatkan berbagai plasmah nutfah yang kita miliki,” ungkap pemuda kelahiran Malangke ini.
Sementara itu Dosen Pertanian Unanda, Dr. Sukriming Sapareng, SP.,MP. yang juga sebagai Ketua Lembaga P2PM sangat mengapresiasi gagasan pembangunan Pertanian yang disampikan Bahtiar Manadjeng, “Gagasan seperti ini sangat dibutuhkan, sangat jarang politisi menjadikan pertanian sebagai gagasan dan narasi visi pembangunan suatu daerah,” tambahnya.
(JNN)
