Dituding Masuk Angin, Ketua Panwaslu Palopo Dipanggil Bawaslu Sulsel

PALOPO — Aduan masyarakat yang dikabarkan tidak diproses lebih lanjut oleh Panwaslu membuat Syafruddin Djalal, Ketua  Panitia Pengawas Pemilu Kota Palopo akhirnya dipanggil Bawaslu Sulsel.

Ditengarai, Syafruddin Djalal masuk angin saat memeroses aduan terkait salah satu pasangan calon di Pilkada Palopo yang konon belum juga ia sentuh.

Bacaan Lainnya

Untuk klarifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan pun memanggil, SD untuk segera hadir dalam kesempatan pertama per 23 Maret 2018, kemarin.

Saat dikonfrontir, SD membenarkan jika dirinya sudah diminta hadir dalam kesempatan pertama dalam surat pemanggilan berklasifikasi rahasia dan segera tersebut. Surat ini sendiri bocor ke kalangan awak media pada Jumat malam (23/3).

“Saya malah senang karena diberi ruang untuk menjelaskan secara profesional langkah serta tindakan yang sudah kami lakukan menyikapi sejumlah aduan, temuan dan laporan masyarakat,” ucap Syafruddin dari balik horn telepon genggamnya, Sabtu siang (24/3).

“Tadi malam surat itu sudah saya balas secara tertulis dan saya kirimkan via email Ketua Bawaslu, saya jelaskan, ini terkait progress penanganan laporan, intinya kami dimintai pertanggungjawaban kinerja atas laporan itu, dan sudah kami jelaskan secara tertulis,” ucap SD.

Ia tambahkan, pihaknya tidak bisa menghadiri pemanggilan tersebut karena saat ini tengah menjalani kegiatan yang sangat penting di Jakarta, yakni Bimbingan Teknis terkait Pemilu, Pileg dan Pilkada.

Rencananya, saya masih ikuti Bimtek sampai tanggal 28 malam hari, insya Allah tanggal 29 sudah tiba kembali di Palopo, setelah itu baru ke Bawaslu Sulsel, karena lama meninggalkan tempat, tentu saya harus berkoordinasi dengan jajaran Panwaslu lainnya dan juga urusan administrasi, terangnya.(*)

Pos terkait