Media Duta, Luwu Utara — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Luwu Utara giat melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Kepala Dinas Dukcapil Luwu Utara, Kasrum bertujuan untuk memberikan informasi data kependudukan dan pemahaman publik terhadap pentingnya dokumen kependudukan dalam pelayanan publik.
Kasrum mengatakan bahwa, dokumen kependudukan adalah dasar yang sangat penting dalam berbagai layanan publik maka dari itu kepala dinas dan stafnya melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan sudah ada beberapa sekolah yang ia kunjungi.
“Kami giat melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan memberikan pemahaman kepada publik bahwa dokumen Kependudukan sangatlah penting, salah satu masalah utama yang sering terjadi adalah ketidaksesuaian antara data kependudukan dengan dokumen lainnya. Perbedaan kecil, seperti titik, koma, atau spasi, dapat menyebabkan masalah serius dalam layanan publik dan administrasi,” ujarnya, Kepada awak media, Rabu (11/9/2024).
Dia juga menegaskan jika terdapat perbedaan data antara dokumen, segera laporkan ke kantor Dukcapil untuk diperbaiki dan disinkronkan. Selain itu, Dinas Dukcapil menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan dokumen kependudukan dan tidak meminjamkan dokumen, terutama yang terkait dengan kartu BPJS dikarenakan jika yang meminjam data meninggal dunia maka data akan diblokir.
“Jika dokumen dipinjamkan dan terjadi masalah, data dapat diblokir, mengakibatkan kesulitan bagi pemilik data dalam mengurus administrasi,” terangnya.
Kepala Dinas Dukcapil juga mengingatkan masyarakat bahwa jika ditemukan dokumen yang tidak sinkron seperti nomor nik dan tanggal lahir yang berbeda, sebaiknya langsung ke kantor Dukcapil dan tidak melalui calo, karena pengurusan dokumen di Dukcapil tidak dikenakan biaya.
“Saya tekankan sekali lagi untuk semua masyarakat khususnya Luwu Utara untuk tidak menggunakan calo dalam pengurusan dokumen di Dukcapil,” kuncinya.