LUWU — Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Politik Rakyat, bertemakan Menuju Pilkada Damai Aman Berbudaya, Menolak dan melawan politik uang dan politisasi sara karena itu racun demokrasi, di Ruang Pola Kantor Bupati Luwu, Jl. Merdeka Selatan, Belopa, Rabu, 14 Maret 2018.
Hadir dalam sosialisasi ini Pjs. Bupati Luwu, H Amru Saher, Direktur Kewaspadaan Nasional Kemendagri, Dr. Drs. Akbar Ali, M,Si, Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi, Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso, Kajari Belopa, Gede Edy Bujayanasa, Pabung Luwu, Kapten Inf, Martinus Pagassing, Kaban Kesbangpol Luwu, Alim Bachry, Ketua BKPRMI, Ashar Sabri, tokoh agama, masyarakat, se Kabupaten Luwu.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Plt. Bupati Luwu, Amru Saher, dimana dalam sambutannya mengharapkan, agar selalu diwujudkan Pilkada damai agar ASN menjaga netralitas, indenpendensi, termasuk KPU dan Panwas, Pemerintah sendiri akan selalu mewujudkan netralitasnya.
“Kalau ada yang terlibat secara aktif mohon sampaikan kepada kami, biar kita bina. Kalau tidak bisa kita bina, kita binasakan,” jelasnya.
Selain itu Amru Saher mengatakan, yang bisa merusak Pilkada Damai ini yakni politik uang dan isu SARA
“Isu ini sudah menjadi trending topik dan semoga kita yang ada di sini terlepas dari isu sara dan isu ini menjadi isu sensitif di dunia politik,” ucap Amru, di hadapan ratusan peserta.
Melalui kegiatan ini Pjs Bupati Luwu berharap ASN di Pemkab Luwu bisa menjaga suasana Pilkada.
“Dengan menjaga netralitas kita sebagai ASN, maka sebagai tulang punggung Pilkada damai bisa terwujud,” terang Amru.(Arief/*)