Bupati Luwu Utara Usulkan Sejumlah Bantuan Transportasi ke Kementerian Perhubungan

Jakarta Pusat, MediaDuta — Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kemajuan infrastruktur daerah. Terbaru, Bupati melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Komjen Pol (Purn) Suntana, Selasa (3/6), di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Andi Rahim menyampaikan sejumlah usulan strategis untuk peningkatan sektor transportasi di Kabupaten Luwu Utara.

Beberapa usulan utama yang diajukan meliputi pengadaan bus sekolah gratis, pemasangan lampu jalan, rambu-rambu lalu lintas, hingga pengembangan infrastruktur pelabuhan dan bandara.

“Kami mengajukan permohonan bantuan pengadaan bus sekolah, terutama untuk sekolah-sekolah yang berada di jalur trans Sulawesi. Ini penting demi keselamatan anak-anak kita,” ujar Bupati Andi Rahim usai pertemuan.

Ia menyebut, sekitar 25 sekolah berada di jalur tersebut dan memerlukan perhatian khusus melalui pembuatan Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Menurutnya, ZoSS perlu dilengkapi dengan marka jalan, rambu batas kecepatan, dan fasilitas penyeberangan seperti zebra cross untuk menjamin keselamatan pelajar saat pergi dan pulang sekolah.

Selain itu, Bupati juga mengusulkan perpanjangan dermaga Pelabuhan Munte di Kecamatan Tanalili serta perluasan runway Bandar Udara Andi Djemma, Masamba.

“Perpanjangan runway sangat penting agar pesawat sekelas ATR 72 bisa mendarat dengan nyaman dan mempercepat konektivitas udara ke Luwu Utara,” jelasnya.

Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederick Kalalembang, sebagai bentuk dukungan terhadap usulan Bupati.

Andi Rahim berharap seluruh usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat. “Kami berharap Kementerian Perhubungan merespon positif usulan ini demi meningkatkan pelayanan transportasi bagi masyarakat Luwu Utara,” katanya.

Ia menambahkan, dengan keterbatasan anggaran daerah, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sangat membutuhkan intervensi dari pemerintah pusat untuk mengatasi berbagai persoalan transportasi darat, laut, dan udara.

“Jika semua ini terealisasi, bukan hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Bupati Andi Abdullah Rahim, yang merupakan alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. (*)

Pos terkait