LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara Hj Indah Putri Indriani, secara simbolis meresmikan seluruh program kegiatan infrastruktur jalan dan jembatan Kabupaten Luwu Utara Tahun Anggaran 2017, Kamis 28 Desember kemarin.
Bertempat di Desa Batang Tongka Kecamatan BoneBone, Bupati Indah mengatakan persoalan infrastruktur adalah masalah utama, sebab melihat kondisi wilayah yang luas membuat Pemerintah Daerah jelas tidak mampu menangani semuanya. “Jadi dibutuhkan kerja sama semua pihak untuk menghadirkannya sebab tergambar betul betapa besar kebutuhan kita akan infrastruktur. Tahun 2018 kita punya target untuk jalur lingkar luar itu minimal kita sentuh 14 Km untuk beton akan tetapi karena defisit yang coba kita laksanakan sejauh 8 Km. Sejak tahun 2011 kita telah mencoba untuk mengusulkan karena melalui lingkar luar ini cukup banyak sentra2 produksi,sebab melihat PDRB Luwu utara 51% di sumbang dari sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Kita berharap para kepala desa Buat badan kerja sama antar desa untuk membangun infrastruktur,” jelas Bupati.
Pada kesempatan kali ini bupati Luwu utara meresmikan jembatan lino kecamatan Sukamaju yang telah terputus sejak 6 tahun lalu yang merupakan penghubung antara kecamatan bone-Bone dan kecamatan Sukamaju.
Dalam laporannya, Kadis PUPR Suaib Mansyur mengatakan, kegiatan ini merupakan penanda diawali dan diakhiri seluruh pengerjaan bidang bina marga untuk digunakan oleh masyarakat. “Alhamdulillah pada tahun ini kita telah hadirkan capaian pengaspalan peningkatan sejauh 40,8 Km ,serta pengaspalan pemeliharaan sejauh 6,9 KM dan untuk jalan Beton kita telah laksanakan sejauh 1230 M atau 1,23 Km. Sementara sejauh 1,65 km kita telah laksanakan pengkrikilan dan juga kita telah membuat jembatan sebanyak 16 unit,jembatan gantung 5 unit, serta pembukaan badan jalan sejauh 24 Km, khusus ruas Tamuku Batang Tongka kita alokasikan 1,23 Km beton dan aspal sepanjang 2,8 Km, infrastruktur ini merupakan penunjang dan siap di gunakan untuk memperlancar arus barang dan jasa untuk menunjang peningkatan perekonomian masyarakat kita, sekaligus menjadi awal dari penanganan jalan lingkar luar yang selama ini kita Programkan yang akan menjadi penghubung antar kecamatan, tandasnya.(Putri/*)
