PALOPO — Di tengah semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Palopo, Jamkrindo diharap dapat fokus dan menyasar segmen usaha terutama jasa konstruksi dalam geliat pembangunan tersebut.
Demikian disampaikan Walikota Palopo yang diwakili Kepala Bappeda Kota Palopo, Firmanza DP, saat membuka Focus Grup Disscussion (FGD) “Surety Bond dan Bank Garansi” yang diadakan Jamkrindo, perusahaan BUMN penyedia jasa keuangan jaminan usaha di hall Mega Plaza lantai empat, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kec. Wara, Kamis 25 Januari 2018.
Kata Walikota, pertumbuhan ekonomi Palopo terus meroket dan di 2017 angkanya berada pada level 6,8% dengan pengelolaan APBD tahun anggaran 2018 nyaris menyentuh angka 1 triliun Rupiah, yakni Rp950 miliar.
“Kita optimis angka-angka (APBD) ini bisa meningkat di anggaran perubahan, selain itu, untuk DAK fisik di satu segmen saja (bidang ke-PUan) meningkat dari Rp83 miliar (2017) menjadi Rp150 miliar di 2018, saya katakan, Palopo semakin dilirik investor seiring peningkatan sarana dan prasarana,” kata Firmanza.
Juanda Darmawan, Kabag Operasional Kanwil IX Jamkrindo Makassar mengapresiasi antusiasme dan fasilitasi Pemerintahan Kota Palopo dalam upaya terus menumbuhkan kepercayaan pada Jamkrindo.
Jamkrindo, kata dia, adalah satu satunya BUMN yang bergerak di bidang penjaminan kredit yang ada di Palopo, untuk itu kami melihat peluang yang sangat besar dengan pembangunan yang begitu pesat di Palopo, termasuk segmen UKM yang tertata semakin baik, ini adalah peluang bisnis yang bagus, tandas Juanda.
Ia berharap, kegiatan FGD ini bisa meningkatkan kontribusi Jamkrindo bagi pembangunan di kabupaten/kota yang ada di Luwu Raya.
Kegiatan FGD “Surety Bond dan Bank Garansi” ini diikuti oleh pelaku usaha, perwakilan OPD Pemkot Palopo, perwakilan kantor pajak/KKNPL serta pihak bank selaku mitra strategis Jamkrindo.(*)