MEDU-ONLINE, JAKARTA | Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) menggelar Pelantikan dirangkaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Silaturahmi Nasional (Silatnas) KKLR di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (16/7/2022).
Mereka yang dilantik dan dikukuhkan antara lain adalah Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPP KKLR) serta Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Luwu Raya (PP IPLR), Komite Percepatan Pembentukan Kabupaten Luwu Tengah (Komppak Luteng) serta BPW KKLR DKI Jakarta yang diketuai H Darwis Ismail.
Helatan ini untuk lebih mempererat hubungan antar sesama Wija to Luwu.
Dihadiri sejumlah tokoh penting asal Tana Luwu yang berkiprah di tingkat nasional juga disaksikan empat kepala daerah, Bupati dan Wali Kota di Luwu Raya, Luwu Utara (Lutra) diwakili Wakil Bupati (Wabup) serta Datu Luwu ke-40 YM Andi Maradang Mackulau Opu To Bau.
Kabid Humas Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), Sakral Wijaya Saputra kepada media, mengatakan KKLR ada sebuah rumah besar bagi seluruh masyarakat Luwu Raya.
“Seperti yang dikatakan oleh pak Ketua Arsyad Kasmar bahwa kolaborasi adalah motor penggerak dalam mewujudkan segala cita-cita dari Wija to Luwu ke depannya,” kata dosen muda dan pengamat politik muda dari salah satu universitas swasta di Makassar.
Ditambahkan lagi, semoga dengan dilantiknya para pengurus yang dinahkodai oleh H Arsyad Kasmar mampu menyukseskan segala program kerja dan menjadi salah satu organisasi yang mengawal dan menuntaskan cita-cita luhur yaitu pemekaran Luwu Tengah (Luteng) dan dilanjutkan berdirinya Provinsi Luwu Raya.
Lanjutnya, Arsyad Kasmar menyampaikan bahwa tidak ada alasan untuk tidak mengawal terbentuknya Provinsi Luwu Raya karena dari segi Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi berbicara Sumber Daya Alam (SDA) sudah sangat memenuhi syarat.
“Bahkan Arsyad Kasmar menyampaikan falsafah wija to Luwu yaitu ‘wanua mappatuo na ewai alena’ adalah suatu falsafah penegas bahwa Luwu Raya adalah daerah yang memiliki potensi-potensi yang mampu mensejahterakan rakyat yang ada di dalamnya,” pungkas Sakral Wijaya yang juga putra daerah asal Rongkong kabupaten Luwu Utara ini.
Dilantiknya Ketua Umum KKLR H Arsyad Kasmar bersama para pengurus diharapkan dapat menjadi energi positif dan memberi semangat untuk terwujudnya Provinsi Luwu Raya.
“Semoga BPP KKLR mampu mewujudkan cita-cita luhur Provinsi Luwu Raya, dibawa kepemimpinan H Arsyad Kasmar,” tutupnya.
Harapan Legislator Palopo
Sementara itu, anggota DPRD Kota Palopo, Drs H Baharman Supri MM yang turut hadir di acara ini mengucapkan selamat atas pelantikan tersebut.
Ia juga mengingatkan, agar Pengurus yang baru dilantik ini tidak hanya menjadikan organisasi paguyuban keluarga besar Luwu Raya ini sebagai ajang seremoni dan silaturahmi semata-mata, melainkan juga mewujudkan harapan dan impian Wija To Luwu yang ingin berdikari, mandiri, lewat perjuangan mewujudkan kabupaten Luwu Tengah dan provinsi Luwu Raya.
“Sebagai aktivis, tentu momen pertemuan ini seperti membangkitkan kembali masa lalu dan menoropong masa depan yang lebih baik semangat kedaerahan adalah modal dasar di IPMIL dan KKLR adalah kelanjutan bagi mereka yang sudah dewasa dan punya profesi,” kata Baharman saat dihubungi via WhatsApp, Senin 18 Juli 2022 kemarin.
Ia melanjutkan, “selain wadah silaturrahmi, ada mimpi besar yang merupakan utang budi Wija To Luwu yaitu perjuangan Kabupaten Luwu Tengah dan Perjuangan pembentukan Propensi Luwu Raya yang cukup lama dan siapapun generasi yang memaknai pesan Andi Djemma Datu Luwu Pahlawan Nasional kita, pasti memiliki kebangkitan perjuangan karena menyangkut sejuta tahun kedepan anak cucu kita bisa menikmati itu”.
“Karena ada pendahulunya yang meletakkan sejarah bagi daerahnya. Aktivis sejati cirinya selalu ingin membuat sejarah. Saya pribadi bersyukur telah menjadikan Andi Djemma Pahlawan Nasional, terlibat secara aktif dalam pemekaran kota Palopo dan Komite Pembentukan Propinsi Luwu Raya sampai sekarang,” pungkas politisi senior Golkar itu.
(*)
