MEDU-ONLINE, PALOPO | Jika tak ada aral melintang, pada hari Sabtu (9/7/2022) esok, ormas Islam Muhammadiyah di seluruh Indonesia termasuk yang ada di kota Palopo, akan menyelenggarakan salat Idul Adha atau hari raya qurban.
Diketahui sebelumnya, jika jadwal yang ditetapkan Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah.
Pemerintah telah pula menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada Ahad (10/7/2022), lusa.
Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palopo, Hadi Pajarianto, mengutip Tribun, mengatakan, sudah ada enam titik yang disiapkan untuk pelaksanaan Salat Id, Sabtu besok.
Yakni di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP) di Jalan Jenderal Sudirman Binturu dengan khatib KH Bashori Kastam.
Lalu di Masjid Al Awwabin Muhammadiyah Jl. Datok Sulaiman No. 51, Pontap, Kec. Wara Timur, dengan khatib Dirham Latief.
Masjid Assalam di Kompleks BTN Rindu Alam Hartaco Benteng Wara Timur, dengan khatib Hasnawir Badru.
Lapangan MBS Palopo, Jl KH Ahmad Dahlan, dekat Pasar Sentral, Wara, dengan khatib Taslim.
Masjid Baitul Arqam Jl. Bakau lrg SMAN 4, Balandai, Palopo dengan khatib Bulu Kanro.
Dan Masjid Al Munawwar Jl. Anggrek No. 3 Tompotikka, Wara, dengan khatib KM Amril.
“Sampai saat ini baru enam titik kita siapkan, tetapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah karena banyaknya animo warga Muhammadiyah yang akan berlebaran Sabtu 9 Juli nanti,” kata Hadi, Sabtu (2/7/2022), pekan lalu.
Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) juga telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 2022 jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat awal Dzulhijjah yang dilaksanakan Rabu (29/6/2022).
Pemerintah telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022.
“Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022,” kata Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi dikutip dari kemenag.go.id. Dengan demikian salat Idul Adha versi pemerintah baru akan dilakukan tepat sehari setelah Muhammadiyah.
(*)
