MEDU-ONLINE.PALOPO — Walikota Palopo menghadiri pencanangan Gerakan Cinta Zakat Kota Palopo yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palopo yang dilaksanakan di ruang Pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Senin 3/5/2021.
Kepala Baznas Kota Palopo, Muchtar Basir, menyampaikan zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim, untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, sesuai dengan syariat Islam.
Untuk melaksanakan pengelolaan zakat Pemerintah membentuk Badan Amil Zakat Nasional, dan dalam rangka pengelolaan zakat di tingkat provinsi dan kab/kota, maka dibentuk Baznas Provinsi dan Baznas kab/kota, untuk bertanggung jawab kepada pemerintah Provinsi dan pemerintah kab/kota.
Bahwa berdasarkan pencatatan Baznas Kota Palopo potensi zakat di kota Palopo, cukup besar baik itu zakat fitrah maupun zakat mal. Pendistribusian zakat, infaq dan sedekah tahun 2020 yang terdiri dari zakat fitrah yang dikumpulkan oleh unit pengumpul zakat masjid
“Pada bulan suci Ramadhan ini Baznas Kota Palopo akan mendistribusikan paket idul Fitri untuk Dinas Kebersihan Kota Palopo dengan 823 paket kemudian kepada para mustahik usulan dari setiap kelurahan se kota Palopo sebanyak 1.500 paket,” katanya.
Kepala Kemenag Kota Palopo, Rusydi Hasyim, menyampaikan bahwa tujuan dari penandatanganan yang telah dilakukan tadi untuk optimalisasi dari pada zakat khususnya zakat mal yang ada di kota Palopo.
“Ke depan diharapkan dalam pengelolaan zakat ini ada database di kota Palopo karena jika kita memiliki database tentu jelas kemana arahnya dan siapa penerimanya,” katanya.
Sementara itu, Walikota Palopo, HM Judas Amir dalam sambutannya menyampaikan apa yang ingin dibicarakan ini betul-betul kepentingan agama dan jika ini pikiran dan perencanaannya Bagus dan juga implementasinya tentu akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama.
“Salah satu menjadi kewajiban Baznas adalah membuat database untuk tahun-tahun selanjutnya, tapi bukan berdiri sendiri tapi kerjasama dengan Dukcapil dan Lurah seperti jika ada yang meninggal dihapuskan dan jika ada yang datang itu di catat,” sebut walikota. (*)