Aspullah Jusran Ingin Bawa PSKC Cimahi Jadi yang Terbaik di Liga 2, Begini Cerita Putra Salubattang yang Kini Merumput di Tanah Jawa

MEDU-ONLINE  |   Nama Aspullah Jusran memang cukup familiar khususnya bagi penggemar sepak bola di Luwu Raya.

Putra asli Salubattang Telluwanua itu  dikenal sebagai pesepakbola yang sering bermain di turnamen antar kampung atau tarkam.

Bacaan Lainnya

Mantan bek sayap Gaspa 1958 dan Palopo United itu kini berkiprah di pulau Jawa, melebarkan sayapnya dari klub Liga 3 ke klub Liga 2 di PSKC kota Cimahi, Jawa Barat.

Bagi Pullah, demikian kawan-kawannya sering menyapa pria yang terbilang pemalu ini, bermain sepakbola sudah menjadi hobi yang ia tekuni menjadi profesi sejak lama.

Berkat keseriusannya berlatih tanpa kenal waktu dan batas wilayah, Aspullah dilirik oleh Coach Marwal Iskandar, legenda Gaspa yang sempat pulang kampung beberapa waktu lalu dalam rangka memberi pelatihan bagi calon Pelatih sepakbola dan menjadikan Aspullah sebagai “siswa peraga” bagi keperluan para Calon Pelatih yang mengikuti Kursus Lisensi C waktu itu di stadion La Galigo Palopo.

Saat dihubungi, Sabtu 23 Oktober, Aspullah bercerita kronologi dirinya yang sempat direkomendasikan Coach Marwal Iskandar berangkat ke Cimahi dan mengikuti tes seleksi pemain yang dilakukan klub Liga 2 tersebut.

“Waktu itu saya latihan mandiri di lapangan Gaspa. Coach Marwal lihat saya dan meminta saya jadi siswa peraga di kegiatan Kursus Pelatih Lisensi C yang diadakan oleh Askot PSSI Palopo. Kebetulan yang jadi instruktur nasional saat itu Pak Haji Marwal, beliau suka lihat permainan saya,” tutur Pullah.

Selengkapnya wawancara dengan Aspullah Jusran bisa anda simak di acara Kabar Pagi, klik DISINI.

(*)

Pos terkait