APSSI Sulsel Gelar Turnamen Mini Soccer di Rinding Allo, Dibuka Camat Rongkong Dihadiri Legenda PSM dan Gaspa Palopo

LUTRA — Turnamen mini soccer 7 vs 7 Rinding Allo APSSI Sulsel Cup I 2022 dibuka resmi oleh Camat Rongkong Sofyan T Siolana, Selasa 27 Desember 2022.

Turnamen sepak bola mini antar desa sekecamatan Rongkong itu digelar di lapangan bola Desa Rinding Allo Kecamatan Rongkong kabupaten Luwu Utara, diikuti 16 Tim yang dibagi kedalam 4 grup.

Bacaan Lainnya

Turut hadir Ketua APSSI Sulsel sekaligus pemrakarsa turnamen ini, HM Iskandar atau yang familiar disapa Marwal Iskandar, seorang legenda tim Gaspa Palopo yang juga mantan pemain di 6 klub ternama di liga Indonesia era 90-an.

Camat Rongkong didampingi Kepala Desa Rinding Allo Rahmat Pettabone dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas mengharapkan turnamen ini bergulir dengan lancar, aman, dan tertib, sehingga tujuan utama event ini selain silaturahmi yakni mencari bibit-bibit pemain muda berbakat dapat terlaksana dengan baik.

“Saya sangat mensupport turnamen ini agar digelar berkelanjutan, sesudah Cup I ada lagi Cup II dan seterusnya. dengan syarat semua tim menjadikan ajang ini sebagai sarana menjalin persahabatan bukan semata-mata mengejar kemenangan, sehingga jika berjalan aman tertib dan lancar kita semua akan menunggu turnamen ini kembali,” ucap Sofyan saat membawakan sambutan sebelum membuka resmi turnamen ini dengan tendangan bola kehormatan didampingi ketua APSSI Sulsel Marwal Iskandar.

Sementara Marwal Iskandar selaku penggagas turnamen ini mengapresiasi support positif dari pihak Pemerintah Kecamatan dan Pemdes Rinding Allo bersama para generasi muda sekecamatan Rongkong.

“Saya bangga karena turnamen ini digelar dengan dukungan penuh Pak Camat, Kades Rinding Allo dan desa-desa lainnya sekecamatan Rongkong. Sebagai Ketua APSSI Sulsel tugas kami bukan sekedar mencetak pelatih yang paham regulasi tetapi juga harus bisa mencetak pemain sepakbola berkarakter,” ungkap Marwal dalam sambutannya.

“Setiap tahun saya mengirim 14 pemain dari desa dan daerah-daerah se Sulsel termasuk Luwu Raya, untuk bisa naik kelas di Pulau Jawa. Dengan begitu ada kebanggaan tersendiri bagi para Pemain nantinya. Lewat ajang ini kita bisa jaring pemain-pemain muda berbakat untuk kita bisa orbitkan lagi,” tambahnya.

Rencananya, turnamen ini digelar selama empat hari sejak 27 hingga 30 Desember memperebutkan total hadiah 4 juta rupiah dan piala bergilir yang akan diperebutkan kembali setiap 4 bulan sekali secara bergiliran di desa-desa yang ada di kecamatan Rongkong.

(*)

Pos terkait