LUWU UTARA—Terkait masih kurang efektifnya kinerja para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Luwu Utara, dalam segi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, Membuat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara, Andi Sukma, angkat bicara.
Menurut pandangan Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, yang digadang-gadang akan maju Di pilbup Luwu Utara tahun mendatang ini, mengatakan, dalam pemetaan program kerja tiap SKPD yang akan digulirkan kepada masyarakat, seharusnya terlebih dahulu memiliki perencanaan situasi, kondisi, toleransi, pandangan dan jangkauan.
“Karena dengan adanya perencanaan tersebut, maka setiap program kerja yang akan dilakukan tidak sia sia, jangan sampai kita melakukan program kerja justru tidak dirasakan masyarakat, ungkapnya, saat ditemui media ini di ruangannya, Kamis 22/02/2018.
Lanjut dikatakannya, terkait maraknya pemberitaan soal warga miskin di kabupaten Luwu Utara yang tidak pernah mendapatkan bantuan, dirinya menilai, hal tersebut terjadi lantaran saat melakukan program kerja, pihak SKPD yang menangani masalah tersebut tidak menggunakan perencanaan dalam merealisasikan programnya.
“Persoalan warga miskin di Luwu Utara, dimulai dari karena data tidak akurat. Dan juga tidak adanya sistem perencanaan yang baik, dilakukan oleh SKPD terkait. Jadi database tidak nyambung ke bawah,” ujarnya.
Ditambahkannya,”dan diharapkan kepada semua SKPD di Luwu Utara ini, bekerja memiliki tanggung jawab, karena jika kita bekerja tanpa adanya rasa tanggung jawab, maka pekerjaan yang kita lakukan hanya berjalan di tempat,” harap Andi Sukma.(Putri/*)
