Mahasiswa KKN-T Unhas Gelombang 114 Rampungkan Workshop Kalender Kosakata Bilingual di SD Negeri 181 Desa Lampoko

Barru, MediaDuta – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 resmi merampungkan program edukatif bertajuk Workshop Kalender Kosakata Bilingual di SD Negeri 181 Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.

Program yang berlangsung selama lima kali pertemuan, sejak 16 Juli hingga 4 Agustus 2025, ini menjadi salah satu program unggulan tim KKN-T dalam meningkatkan kemampuan kosakata Bahasa Inggris siswa sekolah dasar melalui pendekatan visual dan kolaboratif.

Workshop ini mengajak siswa belajar secara kelompok melalui metode interaktif seperti mendengarkan cerita dua bahasa, menggambar, berdiskusi, dan mengisi kalender belajar dengan kosakata Bahasa Inggris.

Setiap sesi mengangkat tema-tema yang dekat dengan keseharian anak-anak, mulai dari makanan pokok, buah dan sayur, hingga alat makan dan frasa harian.

Laluna Princessa Meteora, mahasiswa KKN yang merancang dan memimpin jalannya program, menyebut pendekatan ini dirancang agar pembelajaran Bahasa Inggris menjadi kontekstual dan menyenangkan.

“Anak-anak cenderung mudah bosan jika hanya menghafal. Tapi saat mereka menggambar, mendengar cerita, lalu menulis kosakata ke dalam kalender, proses belajar jadi lebih menyenangkan dan membekas,” ungkap Laluna, Kepada media, Senin (4/8/2024).

Setiap pertemuan juga dilengkapi dengan kuis singkat untuk menguji pemahaman siswa, serta hadiah kecil bagi peserta yang aktif dan mampu menjawab pertanyaan dengan benar.

Pada pertemuan terakhir, siswa yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mendapatkan bingkisan alat tulis sebagai bentuk apresiasi dan motivasi tambahan.

Selain menyenangkan, pendekatan ini juga terbukti efektif secara akademis. Melalui pre-test dan post-test yang dilakukan di awal dan akhir program, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman kosakata Bahasa Inggris siswa.

Sebagian besar siswa yang awalnya hanya mampu menjawab dua hingga tiga soal dengan benar, menunjukkan perkembangan positif, baik dari sisi kemampuan maupun kepercayaan diri.

Pak Herwin, wali kelas V SD Negeri 181, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program ini.

“Kemampuan kosakata Bahasa Inggris siswa sangat kurang sebelumnya, terlihat dari pemahaman yang rendah terhadap kata dan susunan kalimat. Tapi setelah workshop ini, siswa menjadi jauh lebih antusias dan percaya diri dalam pelajaran Bahasa Inggris,” ujarnya.

Ia juga menyatakan minatnya untuk mengadopsi metode ini di kelas sebagai bahan ajar tambahan.

Salah satu siswa, Zayyan dari kelas V, menyatakan bahwa ia senang belajar melalui kegiatan menggambar dan kelompok.

“Belajar melalui kegiatan menggambar dan berkelompok sangat menyenangkan,” kata Zayyan

Ketika ditanya kosakata apa yang paling diingat, ia dengan mantap menjawab, “Spoon.”

Pada penutupan program, hasil karya siswa berupa Kalender Kosakata Bilingual diserahkan secara simbolis kepada pihak sekolah.

Kalender ini diharapkan dapat menjadi dokumentasi sekaligus alat bantu ajar jangka panjang bagi guru dan siswa.

Program ini tak hanya berfokus pada peningkatan akademis, tetapi juga menjadi contoh nyata praktik pembelajaran partisipatif yang menyenangkan.

Kolaborasi antara mahasiswa, guru, dan siswa berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna, meninggalkan kesan positif yang mendalam di SD Negeri 181 Desa Lampoko.

Pos terkait