Mahasiswa KKN Unhas Edukasi Warga Parepare tentang Stunting Lewat Poster Edukatif

Parepare, MediaDuta – Upaya pencegahan stunting di Kota Parepare mendapatkan suntikan semangat baru dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin.

Melalui pendekatan visual yang komunikatif, mahasiswa KKN mengedukasi masyarakat Kelurahan Lakessi, Kecamatan Soreang, tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya.

Leonardo, salah satu mahasiswa peserta KKN, menggagas program penyuluhan ini dengan memanfaatkan media poster sebagai sarana kampanye. Poster-poster yang ia desain berisi informasi seputar penyebab, dampak, serta langkah pencegahan stunting, khususnya bagi ibu hamil dan balita. Poster tersebut ditempatkan di sejumlah titik strategis, seperti pasar tradisional, puskesmas, posyandu, rumah ibadah, dan kantor kelurahan—tempat yang kerap dikunjungi masyarakat dari berbagai latar belakang.

“Dengan desain yang sederhana namun komunikatif, masyarakat dapat memahami pentingnya gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan secara rutin,” ungkap Leonardo saat ditemui di lokasi kegiatan, Kamis (31/7/2025).

Tidak hanya memasang poster, Leonardo juga secara aktif berinteraksi dengan warga yang berada di lokasi, menjelaskan isi dan pesan yang ingin disampaikan. Langkah ini dilakukan agar informasi tidak hanya dibaca sepintas, tetapi benar-benar dipahami dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum pelaksanaan, Leonardo terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak terkait di setiap lokasi untuk memperoleh izin pemasangan. Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.

“Kami sangat mendukung kegiatan mahasiswa KKN ini. Stunting masih menjadi masalah nyata di lingkungan kami. Informasi yang disampaikan lewat poster ini sangat membantu masyarakat memahami bagaimana mencegahnya,” ujar Ibu Munirah, penanggung jawab salah satu posyandu di Kelurahan Lakessi.

Dosen Pembimbing KKN, Dr. Eng. Ir. Purwanto, ST., MT., turut memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi konkret mahasiswa dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

“Edukasi melalui media visual seperti poster sangat efektif, terutama di wilayah yang masih terbatas akses terhadap informasi kesehatan. Ini merupakan langkah positif dari generasi muda untuk mendukung upaya penurunan angka stunting,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat. Edukasi yang berkelanjutan dan kolaboratif diyakini menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif di masa depan.

Pos terkait