Gedung Perpustakaan 10 M Di Luwu Utara Mangkrak, Kajari: Kita Akan Atensi Dan Pelajari

MEDU ONLINE, LUWU UTARA — Gedung perpustakaan di Jl. Simpurisiang, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi-Selatan, mangkrak dan belum difungsikan.

Kejari Luwu Utara akan mengatensi dan mempelajari mangkraknya gedung perpustakaan yang menelan APBD/Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 10 Miliar 40 juta pada tahun 2019 tersebut.

“Gedung perpustakaan tersebut jadi atensi kita saat ini dan kita akan pelajari kenapa gedung perpustakaan tersebut bisa mangkrak,” ucap Kajari Luwu Utara, Rudy kepada wartawan meduonline.co.id, Senin (29/5/2023).

Rudy mengungkapkan, jika ia mendapatkan informasi bahwa gedung perpustakaan tersebut mangkrak sejak tahun 2019 hingga 2023, namun pihaknya belum memastikan mangkraknya gedung perpustakaan tersebut.

“Kita akan pelajari kenapa gedung perpustakaan tersebut bisa mangkrak, belum difungsikan sudah ada beberapa bangunan tersebut yang rusak, kami akan dalami kenapa bisa seperti itu,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi apakah pihak kejaksaan memiliki data tersebut bangunan gedung tersebut, Kajari mengatakan belum ada.

“Saya sudah cek di sini, datanya belum ada di Kejaksaan, maka dari itu kita akan pelajari lebih dalam lagi dan kami juga akan mencari tau di kepolisian,” kuncinya.

Diberitakan sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Utara, Nursalim, saat dikonfirmasi menuturkan, apapun itu yang berkaitan dengan bangunan gedung perpustakaan no coment.

“Yang berkaitan dengan bangunan gedung perpustakaan, saya no coment baik itu masalah anggaran atau apapun yang berkaitan dengan bangunan tersebut,” ucap Nursalim diruang kerjanya, Senin (22/5/2023).

Ia juga mengatakan, bahwa terkait bangunan tersebut tanggung jawab PPK nya yang tak lain Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang lama.

“Pembangunan gedung perpustakaan tersebut tanggung jawab Kepala Dinas yang lama, Maharuddin, beliau sudah pensiun coba di cari tau sama beliau atau sama sekretarisnya,” ungkapnya.

Hingga saat ini wartawati meduonline.co.id masih berusaha menghubungi mantan Kadis Perpustakaan Luwu Utara Maharuddin, namun belum bisa dikonfirmasi.

Pos terkait