Shin Tae Yong Kecewa Indonesia Anggap Sepele Piala Dunia U-20 2023

Jakarta,Mediaduta Sport — Shin Tae Yong menilai Indonesia menganggap sepele Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di dalam negeri pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

Shin Tae Yong menganggap banyak pihak yang merasa karena sudah pasti lolos ke pesta sepak bola usia muda tertinggi FIFA tersebut, persiapan dianggap tidak terlalu penting. Buktinya sejumlah klub berat hati bahkan enggan melepas pemain.

Bacaan Lainnya

Dalam pandangan Shin, hal ini tidak perlu terjadi jika sepak bola Indonesia sudah di level yang baik. Namun, harus disadari bersama bahwa level sepak bola Indonesia masih di bawah.

karena Itu  Shin merancang program jangka panjang. Dengan road map yang telah disiapkan, Shin berharap performa Timnas Indonesia U-20 tidak mengecewakan di Piala Dunia U-20 2023.

“Harusnya sesuai roadmap. Kami memang persiapan Piala Asia U-20 2023 dari 1 Februari dan mulai turnamen tersebut pada 1 Maret. Mungkin banyak yang berpikir tidak terlalu penting Piala Asia ini,” kata Shin.

“Tidak perlu lolos [ke semifinal] kita pun dapat tiket Piala Dunia. Tapi lawan kita ini sekarang Korea Selatan, Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Uzbekistan yang lebih baik dari kita,” ucapnya.

Meski bersiap dengan durasi satu bulan menjelang kejuaraan, ini dianggap tidak cukup. Banyak hal yang harus dilakukan Shin dalam pemusatan latihan agar bisa bersaing dengan negara lainnya.

“Walaupun kita mulai dari 1 Februari, tentu sangat sulit melawan mereka [di Piala Asia U-20], tetapi banyak yang berpikir kita sudah lolos Piala Dunia, jadi sepertinya banyak yang berpikir ini gampang dan mudah,” ucap Shin.

Hal ini diungkapkan pelatih asal Korea Selatan tersebut selepas latihan siang Indonesia U-20 di Lapangan A Senayan, Jakarta para Rabu (15/2). Shin mengeluh dengan sikap klub yang enggan melepas pemain.

“Kerugian ini bukan hanya jadi milik kami [pelatih dan pemain], tetapi ini kerugian juga sampai ke masyarakat Indonesia. Jadi saya sebenarnya berharap semua pihak klub membantu,” ucapnya.

Pemusatan latihan Indonesia U-20 memang tidak berjalan mulus. Sejak awal skuad tim tidak komplet. Yang membuat Shin geregetan, pemain-pemain andalannya tidak dilepas klub-klub Liga 1.

Dua klub yang menunda melepas pemainnya gabung ke pemusatan latihan Timnas U-20 adalah Persija dan Persib. Bahkan hingga Rabu (15/1) Persija belum melepas satu pemainnya, yakni Muhammad Ferrari.

Pos terkait