Dalam dunia pendidikan di tingkatan kampus, NILAI menjadi salah satu hal yang begitu di takuti oleh mahasiswa sekarang.
Sangat jelas terlihat dalam fenomena pengurusan nilai, begitu banyak mahasiswa yang mengeluh karena merasa di persulit ketika ingin memperbaiki nilai.
Sang dosen bila ditemui mereka akan berdalih dan mengatakan anda tidak mengumpul tugas yang diberikan.
Sadarkah anda ?
Bahwa metode pembelajaran tugas itu dibuat dengan mengambil kebijakan dalam rapat tertutup yang di lakukan oleh pihak fakultas, yang sebenarnya mahasiswa memiliki hak untuk ikut dalam penetapan kebijakan tersebut.
di karenakan anda mahasiswa adalah objeknya, yaitu orang atau benda yang menjadi sasaran dalam menjalankan roda kebijakan tersebut.
Hal yang sempat menggemparkan dan mencengangkan, dalam studi kasus ketika seorang mahasiswa bermasalah dengan seorang Dosen.
Dalam hal ini ketika tidak sependapat dengan dosen, dengan hebatnya dosen tersebut memberikan nilai eror (E) yang tidak bisa di bantah dan di tawar, berarti menyulitkan mahasiswa tersebut.
Berdampak pula terhadap teman kelasnya dalam kasus ini terjadi terhadap mahasiswa ekonomi islam, smester VII, IAIN kota palopo.
Kebijakan tersebut dibuat agar anda mahasiswa tidak memiliki waktu untuk belajar berfikir kritis dan mempertanyakan segala sesuatu tentang kebijakan yang telah mereka tetapkan.
Nilai hanya mengantarkan anda sampai ke meja wawancara selebihnya tergantung dari kerja keras anda, 5% bakat 95% kerja keras.
*)Penulis adalah seorang pemerhati kebijikan kampus