LUWU UTARA — Dalam Rangka Hari Raya Nyepi Bupati Luwu Utara menghadiri upacara Melasti Massa Kabupaten Luwu Utara Tahun 2019 di Pantai Indah Melasti Desa Poreang, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara, Senin (4/3/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh ribuan umat hindu se-Kabupaten Luwu Utara yang berasal dari Kecamatan Tanalili, Kecamatan Bone-Bone, Kecamatan Sukamaju, Kecamatan Mappideceng, Kecamatan Malangke dan Kecamatan Baebunta.
Serta hadir juga Ketua Kahmi Kabupaten Luwu Utara, Muh. Fauzi, Kapolres Luwu Utara AKBP Boy FS Samola, Sekretaris Daerah Tafsil Saleh, Para Anggota DPRD Kab. Luwu Utara, Unsur Tripika Kec. Tanalili dan Para Tokoh Agama.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita memulai rangkaian hari raya nyepi dan tahun baru saka 1941 dengan upacara melasti yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 7 maret 2019 mendatang.
“Atas nama pemerintah daerah kami sangat mengapresiasi penyelenggara kegiatan ini karena berjalan dengan sukses,” ujarnya.
Indah menambahkan bahwa di Luwu Utara ini yang kedua kalinya kegiatan ini dilaksanakan ditempat yang sama, tetapi pelaksanaan tahun ini jauh lebih rapi serta banyak yang hadir dari berbagai penjuru.
“Berkat dukungan dari DPRD jalannya sudah di aspal, Ini adalah kado tahun baru untuk umat hindu darma karena semua pura dan kuburan akan disertifikatkan dan pembangunan rumah ibadah kita tuntaskan,” pungkasnya.
Selain itu Bupati juga menyampaikan saya tidak ingin mengakhiri masa jabatan dengan utang, semua kebutuhan umat harus diprioritaskan dan ini adalah kebijakan pemerintah daerah yang harus diselesaikan.
“Luwu Utara ini sangat beragam, itulah yang menyebabkan luwu utara ini kokoh. Memasuki tahun demokrasi tetapi adem-adem saja dan aman, kita menghargai satu sama lain. Walaupun kita berbeda tetap satu jua (bhineka tunggal ika),” tuturnya.
Sementara itu Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy Fs Samola mengucapkan selamat kepada semua umat Hindu yang merayakan hari Raya Nyepi.
“Selamat menyambut hari Raya Nyepi bagi umat Hindu walaupun kita berbeda tapi kita tetap sama, saling sayang menyayangi satu sama lain serta saling tolong menolong,” tutupnya.
Penulis: Putri