Meski Gagal Salip Persija, PSM Makassar Masih Optimis Juara di Liga 1

JAKARTA   Kans PSM Makassar untuk menjuarai Liga 1 2018 bisa dibilang menjadi semakin tipis.

Berkurangnya kans yang dimiliki PSM dikarenakan hasil imbang saat melawan tuan rumah Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 2018.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018), PSM hanya bermain seri 0-0 dengan Bhayangkara FC.

Raihan satu poin itu membuat PSM gagal mengkudeta Persija, PSM masih duduk manis di posisi kedua dengan 58 angka.

Tim berjuluk ‘Juku Eja’ itu tertinggal satu poin dari Persija Jakarta yang berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2018.

Kedua tim masih menyisahkan satu pertandingan lagi di Liga 12018.

Dijadwalkan, PSM akan menjamu PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (9/12/2018).

Sementara Persija akan menjamu Mitra Kukar yang kemungkinan besar digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/12/2018).

Kedua laga Persija dan PSM rencananya digelar bersamaan pada pukul 15.30 WIB.

Di sisi lain, pelatih PSM, Robert Rene Albert, menolak untuk menyerah lebih awal dalam persaingan gelar juara Liga 1.

Pelatih asal Belanda itu tidak menyalahkan pemainnya meskipun bermain imbang melawan Bhayangkara FC.

Menurutnya, Rizky Pellu dkk sudah berjuang semaksimal mungkin demi mendapatkan tiga poin dari kandang Bhayangkara FC.

“Saya optimis selalu,” kata Robert Rene Albert pada Senin (3/12/2018) seperti dikutip Bolasport.com.

“Sebagai pelatih saya bilang bangga dengan pemain saya. Dan sedikit saja kami bisa efektif, saya yakin kami bisa mencetak gol. Saya tidak menyalahkan pemain karena mereka sudah berusaha,” ucap Rene Albert menegaskan.

Lebih lanjut menurut Rene Albert pertandingan antara PSM melawan Bhayangkara FC merupakan laga terbaik di Indonesia.

Sebab, kedua tim sama-sama berusaha untuk mendapatkan poin penuh dalam laga yang baru saja selesai.

“Kita beri selamat (kepada) kedua tim Bhayangkara FC dan PSM yang sudah memberikan pertandingan sepak bola berkualitas,” kata Rene Albert.(**)

Pos terkait