PALOPO — Lomba lari untuk kemanusiaan bertajuk Run For Charity 5K yang dihelat Palopo Runners diikuti oleh beberapa pelari dari Makassar dan Luwu Raya serta dimeriahkan pula dengan hadirnya komedian asal Makassar, duo Bassitowayya yakni Sukri dan Adi Basto yang jadi bintang di film “Jalangkote Rasa Keju” – disambut antusias oleh masyarakat Kota Palopo yang pada saat itu melakukan Car Free Day di Lapangan Gaspa Kota Palopo, Minggu pagi, 09 September 2018.
Pada kesempatan ini, Pj Walikota Palopo Andi Arwien Azis S.STP, yang juga ikut sebagai peserta event lomba lari tersebut membuka kegiatan dan memberi apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah menyelenggarakan Run for Charity 5K. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendonasikan biaya guna membantu seorang bayi di Palopo yang butuh bantuan pengobatan.
“Sesungguhnya kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua, khususnya para runners. Biaya yang dikumpulkan sepenuhnya didonasikan kepada anak kita yang sakit jantung bawaan,” ucap Arwien.
Selain itu, Pj Walikota juga mengajak masyarakat Kota Palopo tak hentinya berbuat baik kepada sesama manusia, kegiatan ini mencerminkan solidaritas Kota Palopo sangatlah tinggi.
“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan dimasa yang akan datang. Untuk itu ucapkan selamat datang para Runners yang datang ke Palopo. Semoga kegiatan ini dapat merekatkan silaturahmi para Runners. Tujuan olahraga sesungguhnya bagaimana merajut silaturahmi antara satu dengan yang lain,” imbuhnya.
Adi Bassitowayya (Basto) mengaku senang dan bangga dengan pimpinan daerah di Kota Palopo yang ramah dan ‘sombere’ serta peduli pada kemanusiaan. Ia berharap dapat datang lagi ke Palopo karena keramahan warganya juga alamnya yang indah.
“Alam disini indah, bagus pemandangan di Palopo, Forkopimdanya juga kompak, kita berharap suatu waktu bisa datang lagi kesini,” ucapnya.
Rute yang ditempuh oleh para Runners, dimulai dari Lapangan Gaspa, menuju sepanjang jalan Andi Djemma, kemudian mengarah ke Lapangan Pancasila, melalui jalan La Tamaccelling, kemudian jalan Opu To Sappaile dan berakhir kembali di lapangan Gaspa. (**)