PALOPO — Pjs Walikota Palopo kembali melakukan safari Ramadan di Masjid-masjid yang ada dalam kota Palopo. Malam ini, giliran masjid Al Qalam yang berada dalam kompleks SMP dan SMA Muhammadiyah Jalan KH Ahmad Dahlan 60 Palopo yang disambangi Andi Arwien Azis, Kamis malam (17/5) atau 2 Ramadan 1439 H.
Usai melaksanakan salat Isya berjamaah, Arwien pun menjadi khatib di masjid mungil ini.
Dalam tausiyahnya, Arwien mengajak umat muslim se Kota Palopo untuk menjadikan bulan suci ramadan sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah.
“Rugi jika ibadah kita di bulan penuh berkah ini lebih menurun kualitasnya dibandingkan Ramadan sebelumnya. Mari manfaatkan bulan suci Ramadan untuk kita meningkatlan ibadah dan lebih mendekatkan diri pada Allah SWT,” ajak Pjs Walikota.
Lanjut Arwien, Silaturrahmi hendaknya kita tingkatkan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah dalam mengadapi banyaknya tantangan bangsa yang sedang kita hadapi. Aksi teror yang bangsa kita hadapi hari-hari terakhir ini hendaknya membuat kita kembali bersatu dan bersilaturrahi. Kita tak bisa menerima ada aksi terorisme terjadi di negara yang kita cintai ini. Sebagai umat Islam tugas kita menjaga persatuan dan kesatuan agar rongrongan dari aksi-aksi kelompok yang sengaja ingin mendiskreditkan agama Islam bisa kita tangkal sejak dini, harapnya lagi.
“Diriwayatkan oleh Rasulullah SAW, ketika musuh sudah tidak berdaya, pantang bagi kita untuk membunuh. Apalagi ini dalam keadaan damai tak ada perang, haram hukumnya membunuh orang tak berdosa, mari kita sama-sama menjaga agar Islam ini tetap menjadi rahmatan lil alamin, kita tak setuju jika ada fitnah bahwa Islam adalah teroris dan teroris itu Islam,” kata dia.
Ditambahkan Arwien, kemarin, Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah membantah dengan keras bahwa Islam bukan teroris. Teroris bukan Islam.
Bahkan Mendagri sudah membuat edaran agar pemerintah daerah di seluruh Indonesia, menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan di sekitar kita, kita harus waspadai tamu atau orang orang asing yang baru datang ke tempat kita. Mari kita jaga lisan kita. Alangkah baiknya selama bulan suci Ramadan kita hidupkan kembali kegiatan-kegiatan yang bernuansa Islam dan memberi edukasi pada masyarakat.
Kami pun telah mengimbau kepada seluruh SKPD dan jajaran ASN di lingkup Pemkot Palopo, agar kiranya berhenti bekerja saat mendengar suara adzan berkumandang. Segeralah salat lima waktu dan tinggalkan semua pekerjaan sejenak. “Mudah-mudahan dengan imbauan ini sudah ada ASN yang mendapat hidayah, meskipun saya tau, masih banyak juga ASN yang belum mau mengindahkan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Pjs Walikota mengaku jika dirinya adalah bagian dari keluar besar Muhammadiyah. Sehingga jika ada hal-hal yang menyangkut Muhammadiyah ia meminta agar mengkomunikasikan pada dirinya, baik selaku Pjs Walikota maupun sebagai Kepala Dinas BPKAD Provinsi Sulsel. Arwien juga menyambut baik rencana bagi peningkatan kualitas SDM Muhammadiyah dan rencana Muhammadiyah membangun Univesitas Muhammdiyah di Kota Palopo.
Usai Arwien memberi siraman rohani, imam Masjid Al Qalam Muhammadiyah, Solihin M.Ag pun memimpin puluhan jamaah yang hadir untuk melaksanakan salat Tarwih 8 rakaat dan dilanjutkan dengan salat Witir 3 rakaat. (**)